15 Aug 2023

Klangsah

Klangsah
Klangsah (Kelangsah/Kelabang), secara bentuk dan maknanya pada dasarnya sama dengan anyaman kelabang yang terbuat dari daun kelapa tua. Secara etimologis, klangsah berasal dari kata kala dan pasah. 
  • Kala juga berarti kekuatan negatif, 
  • Dan pasah berarti terpisah. 
Jadi secara semantik dapat kita maknai klangsah ini adalah uparengga yang digunakan sebagai sarana untuk memisahkan kekuatan negatif agar tidak mengganggu kehidupan manusia dalam beryadnya. Klangsah/ kelabang ini biasanya digunakan sebagai tembok pembatas / penyengker dalam sebuah areal pelaksanaan yadnya, sebagai atap dalam bangunan adat, tetaring, dan juga biasanya sebagai alas dari tempat meletakkan upakara yadnya.
Hal itu terjadi karena secara filosofis, klabang dipercaya mampu memisahkan unsur-unsur negatif di lingkungan sekitar agar tidak dapat mengganggu kesucian dari sarana persembahan yadnya tersebut.

Definition


  • Mat made of an entire coconut leaf in which the leaves from one or both sides are woven together while still attached to the stem
  • Used often as a temporary wall or roof or mat
  • See entries under kelabang for the various kinds

Types of Klangsah/Kelabang


  • Kelabang wong wongan atau kala badeg..kelabang dibuat dari kelapa tua yg masih menyatu dengan pelepahnyadan yang dibuat anyaman menyerupai manusia.kelabang ini simbol kala wong kelabang dipakai sebagai alas saat upakara perkawinan.
  • Kelabang dangap-dangap. Kelabang terbuat dari daun kelapa tua dan masih melekat pada Pelepahnya dan dibuat menyerupai binatang.manfaat kelabang ini sebagai alas upakara cari yg sebagai simbol kekuatan butha kala.
  • Kelabang taring. Kelabang ini sebagai sarana berteduh saat upacara yajna.dengan tujuan umat yang berada dibawahnya memiliki pikiran yg lebih terang.
  • Kelabang mantri. Fungsi dari kelabang ini adalah ngilangin Sarwa Leteh yakni menghalangi energi burukyg mengancam pemilik yang menjalankan yajna.
  • Kelabang Sengkuni.kelabang ini digunakan dalam ritual upacara bhuta yajna.ulatan kelabang ini mengikuti jumlah Urip pecaruan.
  • Kelabang losok. Fungsi kelabang ini untuk menghilangkan energi negatif menghindarkan pengaruh  Desti dan bhuta kala dalam upacara yajna


Source: Kemenag Kabupaten Gianyar